Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tak Berwarna dan Tak Berbau, Ini Cara Sianida Membunuh

Sianida adalah zat kimia yang sangat berbahaya dan bisa sangat mematikan jika masuk ke dalam tubuh kita. Ada beberapa jenis sianida, dari yang berbentuk gas atau cairan yang tidak berwarna, seperti hidrogen sianida atau sianogen klorida, sampai yang berbentuk padatan kristal, seperti natrium sianida atau kalium sianida.

Cara sianida masuk ketubuh bisa melalui kulit, mata, pernapasan, atau bahkan makanan atau minuman yang terkontaminasi sianida.

Ketika sianida masuk ke tubuh, ia langsung masuk ke dalam aliran darah. Tubuh kita sebenarnya bisa mengatasi sianida dalam jumlah kecil. Sianida ini akan diubah menjadi zat yang lebih aman dan bisa dikeluarkan melalui urine.

Namun, jika kita terpapar sianida dalam jumlah besar, tubuh kita tidak bisa mengatasi dengan baik. Sianida ini bisa merusak enzim yang penting untuk pernapasan kita, sehingga sel tubuh tidak bisa menggunakan oksigen. Ini bisa menyebabkan gejala keracunan sianida muncul dalam beberapa menit setelah seseorang terpapar, seperti sesak napas atau bahkan kehilangan kesadaran.

Dalam kasus yang sangat serius, paparan sianida bisa membuat pernapasan berhenti, yang bisa berakibat kematian.

Gejala keracunan sianida bisa sangat serius dan berbahaya. Orang yang terpapar sianida dapat mengalami mulut berbusa dan kejang, penurunan kesadaran, tekanan darah rendah, cedera paru-paru, denyut jantung yang melambat, hingga kegagalan pernapasan yang dapat berakibat fatal. Dalam situasi seperti ini, penting untuk segera mencari pertolongan medis agar tindakan yang tepat dapat dilakukan secepat mungkin.

Jika Anda menemukan seseorang yang terpapar sianida dan mereka masih sadar, langkah pertama adalah memberikan oksigen secepat mungkin. Lepaskan juga pakaian yang mungkin terkontaminasi.

Tapi kalau korban tidak sadar, pertama-tama periksa jalan napasnya dan bersihkan jika perlu dengan menggunakan sarung tangan. Jika korban tidak bernapas, jangan mencoba memberikan bantuan pernapasan mulut ke mulut atau mulut ke hidung, karena bisa ada risiko penolong terpapar sianida dari korban. Jika tersedia, berikan oksigen dan lakukan kompresi dada. Teruskan tindakan ini sampai tim medis profesional datang.

Ketika tim medis datang, mereka akan memberikan penanganan lanjutan dengan menggunakan obat-obatan khusus seperti hidroksokobalamin, natrium nitrit, atau natrium tiosulfat untuk membantu korban.

Posting Komentar untuk "Tak Berwarna dan Tak Berbau, Ini Cara Sianida Membunuh"